Sumber : Kontan.co.id
TOKYO. Produsen produk elektronik asal Jepang, Sony mengumumkan
menutup pabrik dan melakukan pemangkasan jumlah tenaga kerja hingga 2.000
orang. Pemangkasan jumlah tenaga kerja itu dilakukan untuk
menyelamatkan bisnis perusahaan yang sedang lesu.
Perlu diketahui, Sony sejak empat tahun terakhir telah menderita
kerugian akibat turunnya kinerja bisnis mereka. Sebelum melakukan
pemangkasan 2.000 pekerja ini, Sony sebelumnya sudah mengumumkan
pengurangan tenaga sebanyak 10.000 orang di Jepang maupun di luar
negeri.
Untuk pengurangan 2.000 tenaga kerja ini, akan dilakukan Sony dengan
cara menawarkan program pensiun dini. Langkah ini dilakukan, karena
perusahaan akan menutup pabrik di Nagoya City yang selama ini
memproduksi lensa kamera digital dan juga ponsel.
Tak hanya Sony, Sharp juga mengalami kondisi serupa dengan Sony.
Perusahaan elektronik yang juga berbasis di Jepang juga meminta buruhnya
untuk pensiun secara sukarela guna mengurangi beban operasional
perusahaan. Sementara itu, NEC juga melakukan hal serupa kepada 2.300
pekerjanya bulan lalu.
Saturday, October 20, 2012
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment