728x90 AdSpace

Latest News

Monday, October 22, 2012

Ibadah Haji oh...Ibadah Haji

ibadah haji

Ibadah Haji Indonesia


Mengawali tulisan ini saya ingin sekedar berbagi dengan sobat blogger semuanya. Awal cerita saya mampir ke temen yang baru memulai usaha travel haji dan umroh, maklum saat ini (23/10/2012) sedang banyak banget yang lagi ngomongin masalah haji. Di televisi nasional juga seakan gegap gempita memberitakan masalah ibadah di tanah suci ini.

Masih di tempat travel temen saya tadi kita banyak membicarakan masalah haij. Ya...Haji adalah ibadah rukun Islam yang ke lima ini memang banyak menimbang berbagai faktor. Syaratnya saja bagi yang mampu. Dalam arti mampu material maupun non material. Ibadah yang di wajibkan seumur hidup sekali ini memang banyak menyedot perhatian publik. Faktanya memang pelakunya adalah publik. Model mobilisasi masyarakat menuju tanah yang suci yaitu Al-haram. Jika dilihat dari segi proses menuju tanah Nabi ini memang tidak mudah. Buktinya proses pendaftaran yang dimulai dengan begitu banyak antrian bukan satu hal yang mudah. Bukan pula menunggu satu atau dua hari, tapi bertahun-tahun.

Hal ini jelas membuktikan bahwa ibadah haji adalah sebuah panggilan Al Ahad. Sebuah prosesi ritual yang bukan hanya sekedar punya materi saja, tapi terkadang faktor non teknis juga sangat berpengaruh. Alasan non teknis inilah yang terkadang patut untuk direnungi. Berbagai macam spekulasi yang dianggap patut untuk dicermati adalah apakah benar kita yang dipanggi oleh yang Kuasa untuk singgah di Al Haraumain. Tentu, Allah lah yang kuasa memberangkatkan hambanya untuk berkeliling ka'bah serta wukuf di Arafah. Allah juga yang menentukan manusia untuk memperoleh pahala surga ini. Selain itu Allah juga yang menentukan ibadah haji seseorang nantinya diterima atau ditolak. Tapi saya tak mau jauh membahas faktor yang demikian. Cukup sebagai bahan renungan kita yang tahun ini sudah mendaftar namun belum juga bisa sai dari Shofa ke Marwah.

Ibadah Haji Awal Proses Administrasi


Memang selain ibadah ini mengharuskan melakukan syarat dan rukun secara Islam, ibadah haji juga harus melaksanakan 'syarat dan rukkun' secara administrasi negara. Visa dan paspor menjadi keharusan untuk berangkat menuju tempat kelahiran Nabi ini. Prosesi yang cukup panjang belum juga hambatan dengan pihak travel yang terkadang sering 'mengecewakan' menjadi bumbu sedap proses ibadah haji di Indonesia.

Pendaftaran ibadah ini yang harus menunggu bertahun-tahun, baik secara regular maupun ONH Plus menjadikan para jamaah haji harus sabar menanti. Menilik akan hal ini alasan kuota masih menjadi kambing hitam yang memuaskan. Jumlah pendaftar dengan kuota yang ada tak sebanding, itulah alasannya. Logis memang tapi terkesan sangat beralasan. Semakin menarik sobat ulasannya ini kita bahas.

Pertama, jika memang kuota jamaah haji telah ditentukan, berarti harus ada jalan keluar akan hal ini. Solusi terbaik adalah pemetaan kuota jamaah. Maaf, bukan pemetaan secara teritorial, akan tetapi pemetaan secara sosial. Artinya sudah sangat memungkinkan untuk para jamaah haji yang sudah berangkat haji bisa berangkat lagi dengan memakai kuota yang semestinya dipakai untuk jamaah yang belum pernah menunaikan rukun Islam ke lima ini. Dengan adanya peraturan ini berarti seseorang hanya bisa memperoleh kuota haji 1 kali selama seumur hidup. Terkecuali para ketua rombongan haji dari masing-masing tempat. Itu saja harus diatur secara maksimal.

Kedua, pendataan penyelenggara haji pada masing-masing daerah harus jelas. Referensi masyarakat akan sebuah penyelenggara haji yang kompeten harus bisa diakses secara maksimal. Tak bisa kita menuding secara sepihak terhadap penyelenggara haji akan kegagalan jamaah yang berangkat tanpa memandang faktor yang ada dibelakangnya. Intens dan seksama yang harus pemerintah lakukan untuk mendata dan memberikan pengarahan terhadap penyelenggara haji ini. Sehingga ada sebuah acuan khusus yang bisa menjadi rujukan publik terhada tap-tiap penyelenggara haji.

Terakhir, jangan sampai perputaran uang triliunan ini menjadi ajang 'bancakan' orang-orang biadab yang hanya bisa memanfaatkan keuntungan tanpa peduli pada kegundahan masyarakat.

Terimakasih.



Ibadah Haji

 

 

Sumber gambar : rajbabahajumah

Ibadah Haji oh...Ibadah Haji
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top