728x90 AdSpace

Latest News

Saturday, October 20, 2012

Menurunkan Berat Badan Secara Alami dengan Herba

Tips Menurunkan Berat Badan Secara Alami dengan Herba

 

Sumber Gambar : Ajilbab.com
Bagi sobat blogger yang sedang menargetkan berat badannya agar turun atau terlihat langsing mungkin akan melakukan banyak cara. Olahraga, kurangi makan, atur jumlah porsi makan atau sampai sedot lemak. Banyak yang berpikir bahwa penurunan jumlah bobot harus dilakukan secara ekstrim, operasi misalnya, padahal banyak cara jitu yang alami untuk mengurangi jumlah lemak yang ada dalam tubuh.

Setelah melihat dari berbagai sumber, akhirnya saya melihat bahwa ada tips yang cukup bagus untuk menangani masalah ini, yaitu dengan memanfaatkan herba sebagai fasilitas untuk mencegar agar tidak terus melebar. Cara ini mungkin lebih alami, karena memang kandungan dari herba itu sendiri yang alami juga biasanya tidak mengandung banyak efek samping yang terlalu banyak. Cara alami terkadang memang membutuhkan proses waktu yang lama, tidak dengan cara instan biasanya. Akan tetapi cara alami akan lebih mampu bertahan lama bila dibandingkan dengan cara yang instan.

Disini akan saya ulas ada 7 herba alami yang bisa sobat manfaatkan untuk mencegah atau minimal bisa mengurangi berat tubuh yang mungkin terjadii pada sobat. Herba ini baik sekali untuk itu, walaupun terkadang harus sabar dan dibarengi dengan olahraga yang intens demi mencapai hasil yang maksimal.

Berikut adalah tujuh herba populer yang membantu melangsingkan badan. Efek masing-masing bervariasi, dari meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme (termogenetik), memperbaiki sirkulasi darah (veinotonik), meningkatkan transit usus (purgatif/laksatif), mengurangi rasa lapar (menekan nafsu makan), mengurangi ketagihan manis, membakar lemak (lipolitik), sampai melancarkan kemih (diuretik), yang semuanya berdampak penurunan berat badan:

1. Jati Belanda (Guazumae folium)

Ekstrak daun jati belanda melancarkan sistem pencernaan dengan membentuk lapisan pada membran mukosa yang mempercepat transit makanan dalam usus. Selain itu, fitokimia pada daun jati belanda menghambat aktivitas lipase pankreas, enzim terpenting dalam pencernaan dan penyerapan lemak makanan. Pada berbagai percobaan klinis, inhibitor lipase diketahui efektif mencegah penambahan berat badan pada pasien obesitas.

2. Bengle (Zingiberis purpurei rhizoma)


Seperti halnya daun jati belanda, rimpang bengle mengandung saponin, polifenol dan terpenoid yang dapat menghambat aktivitas lipase pankreas. Rimpang bengle secara tradisional dijadikan jamu untuk mengempiskan perut setelah melahirkan, selain juga dianggap dapat membersihkan rahim selama nifas.

3. Teh hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau memengaruhi termogenesis (proses yang mengatur suhu tubuh) dan merangsang pemecahan lemak (lipolitik). Sebuah studi (2005) menyebutkan bahwa konsumsi harian teh hijau yang mengandung 690 mg katekin selama 12 minggu menurunkan lemak tubuh, yang menurunkan berat badan dan risiko penyakit kardiovaskuler.

4. Delima Putih (Granati fructus cortex)

Ekstrak kulit delima putih memperkecil pori-pori mukosa usus sehingga mengurangi penyerapan makanan. Dengan berkurangnya jumlah kalori yang terserap maka tubuh terpaksa akan mengambilnya dari cadangan lemak, sehingga berat badan menurun.

5. Spirulina

Spirulina adalah alga biru kehijauan yang bersel tunggal. Spirulina sering disebut makanan super karena sangat kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin B, C, E dan klorofil. Asam gama lenolenat pada spirulina membantu mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Spirulina juga mengandung asam amino fenilalin yang menciptakan rasa kenyang karena memicu zat pengendali rasa kenyang di otak. Oleh karena itu, spirulina sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.

6. Jeruk bali (Citrus grande, Citrus maxima)


Jeruk bali mengandung enzim yang menyerap dan mengurangi kandungan pati dan gula dalam tubuh, sehingga mencegah penambahan kalori. Jeruk bali juga menurunkan kadar kolesterol tubuh sehingga membantu mencegah berbagai penyakit kardiovaskuler.

7. Kumis kucing/remujung (Orthosiphon aristatus)
Kumis kucing terkenal oleh efek diuretiknya yang merangsang kerja ginjal sehingga baik untuk mencegah dan mengobati keluhan batu ginjal. Efek tidak langsung dari peluruhan air seni adalah penurunan berat badan temporer karena tubuh kehilangan banyak cairan.









 Menurunkan Berat Badan Secara Alami dengan Herba

sumber: majalahkesehatan.com
Menurunkan Berat Badan Secara Alami dengan Herba
  • Title : Menurunkan Berat Badan Secara Alami dengan Herba
  • Posted by :
  • Date : 11:17 PM
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top